Ajian Kodok Kungfu Hustle

Rasanya Nyut2an, berdenyut sampe ke ulu hati haduh... alamak, apakah ini efek "yang kemaren".
Huhh.. benar2 menjengkelkan. malam nggak bisa tidur, siang ngga bisa senyum.Bawaanya hanya manyun merana di kamar tidur.
"ada apa ron?" akh aku malu pada semut di dinding yang berbaris sambil menyanyikan lagu "MARS BISULAN"????????
Ini hari kesekian ada bisul menempel di bagian tubuhku yang ya lumayan keren ini. nggak tanggung- tanggung.. Di leher gw coy!
Sempet galau sih kemaren , seantero dunia gw searching buat sekedar menghilangkan kegalauanku akan penyakit aneh ini. gimana nggak aneh, tiap kali aku liat cermin yang dipajang ibu di dekat kamarku aku nggak beda jauh dengan Kodok kungfu hustle sesaat sebelum terkena ajian tapak dewa. Leher jadi membesar. Setelah curhat kesana kemari akhirnya sore ini aku mendapat jawabannya, lagi-lagi pas aku lihat di cermin bengkaknya makin memerah dan ada bintil kecil menandakan akan menjadi "HEAD OF BISUL" (Takal baroh : Pakpak). Doakan aku ya biar tabah dalam menjalani ini semua, tabah menjalani brojolnya si biang kerok yang bikin aku nggak bisa ngantor kesawah ini.

Hmm daripada kelamaan curhat ngelantur nggak jelas berikut akan sy bagikan semua Sedikit tentang bisul. Aku ambil dari berbagai sumber.

BISUL
______
Bisul (bahasa Latin: abscessus) adalah sekumpulan nanah (neutrofil mati) yang telah terakumulasi di rongga di jaringan setelah terinfeksi sesuatu (umumnya karena bakteri atau parasit) atau barang asing (seperti luka tembakan/tikaman). Bisul adalah reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebar nya barang asing di tubuh. Organisme atau barang asing membunuh sel sekitarnya, mengakibatkan keluarnya toksin. Toksin tersebut menyebabkan radang, sel darah putih mengalir menuju tempat tersebut dan kemudian meningkatkan aliran darah di tempat tersebut. Struktur terakhir bisul adalah dinding bisul yang terbentuk oleh sel sehat untuk mencegah barang asing tersebut masuk ke dalam tubuh dan mencegah terkena nya sel lain. Namun, enkapsulasi ini berfungsi untuk mencegah sel imun untuk menyerang bakteri atau barang asing di bisul. Bisul harus dibedakan dengan empyema. Empyema mengacu pada akumulasi nanah di dalam kavitas yang telah ada sebelumnya secara normal, sedangkan bisul mengacu pada akumulasi nanah di dalam kavitas yang baru terbentuk melalui proses terjadinya bisul tersebut.

OBAT TRADISIONAL BISUL ATAU BISULAN

Permukaan kulit penderita bisul atau bisulan awalnya memerah. Kemudian daging dibawah kulit menyembul, membengkak. Di tengahnya terdapat nanah, penderita merasa sakit dan panas pada bagian yang membengkak. Biasanya penderita juga mengalami demam.

Pengobatan:

1. Untuk mempercepat matangnya bisul, buatkan salah satu ramuan obat tradisional berikut :

a. Bahan:

- Bawang putih 1 bungkul

- Deringu / dringu 1/2 jari tangan 

- Minyak kelapa 2 sendok makan

Cara membuat: Bawang putih dan dringu dipanggang sebentar lalu ditumbuk sampai lumat dan dicampurkan dengan minyak kelapa. Gunakan hasilnya untuk obat oles pada bisulan.

b. Bahan:

- Daun urat 1 genggam

- Air sedikit saja

Cara meracik: Daun urat ditumbuk sampai halus lalu tambah sedikit air hingga menyerupai bubur. Gunakan racikan ini untuk tapal pada bisul. 

Daun urat bisa diganti dengan daun bayam duri 1 genggam atau daun bunga pukul empat 1 genggam atau daun sirsak muda 5 lembar.

2. Apabila bisul sudah pecah, segera buang pusatnya (di tengah bisul menempel pada daging) yang biasanya berwarna putih dengan cara ditekan pelan-pelan lalu gunakan kapas atau kain bersih untuk mengambil bagian ini. Selanjutnya jagalah kebersihan bekas bisul hingga menutup dan kering.

3. Penderita diupayakan sering makan sayuran terutama kuahnya dan buah-buahan. Kalau perlu tiap hari minum rebusan daun gelang atau daun pegagan atau daun urat. Pilih salah satu.

4. Orang yang sering bisulan, buatkan ramuan berikut.

Bahan:

- Asam (sudah disimpan lama) 1 sendok makan

- Temulawak 1/2 jari tangan

- Gula batu secukupnya

- Air 1 gelas

Cara meramu: Temulawak dicuci bersih lalu iris tipis. Kemudian semua bahan direbus hingga mendidih dan air tinggal setengahnya. Dinginkan dan saring. Air hasil saringan diminum langsung habis. Buatlah ramuan selama 3 - 5 hari berturut, untuk kemudian diulangi lagi bulan depannya.

(sumber :http://herba-therapy.blogspot.com/2011/08/obat-bisul-atau-bisulan.html )